Subscribe:

Selasa, 21 Februari 2012

10 Tempat Pariwisata Di Bumi Mirip di Planet Lain


Turut merayakan 40 tahun mengenang perjalanan Neil Amstrong dan Buzz Aldrin, manusia pertama yang pergi ke bulan, Bing Travel mengulas sejumlah objek yang luar biasa menariknya, menyerupai sisi planet lain. Contohnya, di sebuah kawasan di Amerika Serikat, ada lubang seperti di bulan yang berada di taman nasional dan Haleakala hampir mirip hunian para alien. Tempat menarik lain, di antaranya Laut Mati dan gurun pasir Erg Chebbi, yang membuat para pelancong seolah berada jauh dari bumi. Jika selama ini para pelancong menghabiskan ratusan hingga ribuan dolar AS (US$) untuk menikmati perjalanan berkeliling dunia, kini cobalah lakukan perjalanan ke objek-objek luar biasa yang tiada duanya layaknya menjelajah antargalaksi tapi tetap menginjak planet bumi. Mengunjungi salah satu tempat yang luar biasa itu, Anda serasa terperangkap di planet lain. Berikut ini tempat-tempat menarik di planet bumi ulasan Sonja Groset seperti dilansir Bing Travel, baru-baru ini.



1. Haleakala, Hawaii
Haleakala, kawasan gunung berapi ini mengelilingi Maui, Hawaii. Saban tahun hampir lebih dari 1,5 juta orang mengunjungi Haleakala. Mereka terkadang hanya sekadar ingin menyaksikan matahari terbit atau tenggelam, dengan pesona yang amat dramatis, juga menyaksikan kawah besar di gugusan Haleakala. Nama Haleakala berasal dari bahasa Hawaii yang berarti rumah matahari. Menurut legenda, manusia setengah dewa dari Maui telah menyimpan matahari di tempat ini untuk memperpanjang waktu siang.

2. Chocolate Hills, Filipina
Bukit kapur Choclolate Hills seluas 20 mil persegi yang terletak di Pulau Bobol, Filipina, yang ditutupi hampir 1300 rumput. Bukit kapur ini berketinggian sekitar 100 hingga 400 kaki. Saat musim kering, bukit ini menyerupai cokelat chip raksasa. Berdasarkan legenda setempat, bukit ini terbentuk dari kotoran kerbau raksasa yang diberi makanan beracun oleh petani setempat. Namun, para ilmuwan menyimpulkan bahwa bukit tersebut terbentuk akibat puing-puing vulkano.

3. Craters of The Moon National Park
Craters of The Moon National Park di Idaho, merupakan kawasan menyerupai bulan yang dapat Anda dijumpai di Amerika Serikat. Terbentuk dari erupsi gunung berapi yang terjadi 15.000tahun silam, tercipta lapangan lava seluas lebih dari 600 mil persegi. Kekuatan erupsi lalu menciptakan bara berbentuk kerucut dan cerukan lava.


4. Cappadocia, Turki
Cappadocia di Turki menampilkan formasi batu unik yang biasa disebut “peri cerobong asa”. Cappadocia terbentuk dari aktivitas geologi dan gunung berapi, termasuk cuaca dan erosi, yang terjadi sekitar 60 juta tahun Islam. Tahun 2000 lalu, kaum Nasrani membangun gereja pertama di kawasan bebatuan unik itu.


5. Madagaskar, Afrika Tenggara
Di Pulau Madagaskar, di pesisir tenggara Afrika, hutan pohon berakar panjang banyak terdapat di sini. Pohon tersebut mampu menyerap air dalam jumlah besar dan berketinggian 100 kaki dengan diameter hampir 400 kaki.

6. Pamukkale, Turki
Karang Pamukkale di Turki, hampir menyerupai air terjun yang membeku ketimbang sumber panas. Karang terjal dan danau dangkal terbentuk dari aktivitas gunung berapi dan mengandung kadar kalsium tinggi. Nenek moyang bangsa setempat meyakini panas yang ditimbulkan adalah pengobatan yang diberikan Tuhan dan mengembangkan kota kuno di atas bukit.


7. Devil’s Tower, AS
Terletak di atas bukit vulkano, Devil’s Tower memiliki puncak dengan ketinggian lebih dari 5.000 kaki. Selain kerap menjadi tujuan utama untuk pendakian, inilah tempat spiritual bagi sejumlah suku asli Amerika. Biasanya, para pendaki tidak melakukan kegiatannya saat Juni, saat upacara sakral berlangsung di sini.

8. Kata Kjuta, Australia
Formasi batu pasir Kata Kjuta, seperti Uluru, terbentang di gurun Australia menutupi alam sekitarnya. Tidak hanya diperuntukkan sebagai taman nasional, tempat ini juga menjadi kawasan spiritual bagi suku Aborigin. Mulai fajar hingga menjelang petang, pancaran sinar matahari menciptakan banyangan warna merah hingga kecokelatan pada formasi batu.

9. Mirny Diamond Mine, Siberia
Mirny Diamond Mine di Siberia adalah kawah terbesar kedua di dunia yang dibuat oleh manusia. Jalur menuju dasar kawah mencapai 1.700 kaki ke areal tambang emas yang setiap tahun menghasilkan 2 juta karat. Transportasi udara dari atas ke kawah sangat terbatas untuk helikopter setelah sejumlah kecelakaan akibat aliran udara.

10. Bryce Canyon National Park, AS
Berlokasi di tenggara Utah, Amerika Serikat, Bryce Canyon National Park dikenal karena formasi geologisnya yang disebut hoodoos. Sedimen dari danau dan aliran yang sudah ada sejak 40 juta tahun lalu yang telah terkikis, membentuk formasi ini. Perubahan warna dari merah muda menjadi merah tua, lalu oranye, adalah hasil dari deposit mineral di batuan sedimentasi.






Harusnya Kolam Lumpur Lapindo juga termasuk donk. Liat aja tuh gak ada tanda-tanda kehidupan, gak cocok buat tempat tinggal manusia, yang ada cuma lumpur panas yang meluap-luap mirip dengan planet Kripton barangkali. Eh… lumpur Lapindo bukan objek wisata ya..?


Sumber : http://deankamil.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar